Buru, (Inmas)-Pemilihan Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2024 tingkat Provinsi Maluku Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru mengirimkan dua Penyuluh Agama Islam sebagai peserta. Kota Ambon Selasa, (07/05/2024)

Peserta yang Penyuluh Agama Islam Award yang mewakili Kabupaten Buru yaitu Hj. Nurhayati Sidieqi, S.Sos.I selaku mewakili Penyuluh Agama Islam (ASN)dan Sitriawati Buton, S.Sos mewakili Penyuluh Agama Islam (Non ASN).

Kegiatan ini berlangsung selama sehari yang bertempat di Hotel Golden Palace kelurahan Rijali Kota Ambon serta diikuti oleh Penyuluh Agama Islam se-provinsi Maluku.

Dalam wawancara bersama para peserta Penyuluh Agama Islam Award kabupaten Buru, mereka berterima kasih dan bangga karena telah menjadi peserta yang mewakili kabupaten Buru.

Mereka juga berpesan kepada para Penyuluh Agama Islam yang ada di Kabupaten Buru agar yang belum mengikuti nantinya harus mengikuti pada tahun depan dengan menyiapkan berbagai persyaratan dengan lebih baik.

"Dengan ini saya bisa mengembangkan pengetahuan dalam hal ini penyuluh yang menjadi garda terdepan Kementerian Agama serta bisa melakukan banyak inovasi dan makin kreatif lagi." Ujar peserta saat diwawancarai oleh Humas terkait pesan dan kesan dalam mengikuti Penyuluh Agama Islam Award 

Lanjutnya, Penyuluh Agama Islam akan makin semangat dalam dan konsisten dalam melakukan bimbingan dan penyuluhan pada wilayah binaannya.

"Setelah ini apa yang menjadi program yang sudah terjadwalkan, akan tetap terus konsisten dan semakin semangat lagi dalam melaksanakan penyuluhan. Terutama kepada warga binaan Lapas Kelas III Jikumerasa yang menjadi sasaran utama saya dalam gerakan dakwah penyuluh agama islam dalam pembinaan literasi Al-Qur'an." Jawabnya lagi

Kepala Seksi Bimas Islam Abdul Hasan Karepesina, S.Ag saat dikonfirmasi Humas menyampaikan, para peserta Pemilihan Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2024 adalah penyuluh terbaik. 

Menurutnya, para penyuluh Agama Islamnya tetaplah menjadi yang terbaik walau belum bisa mendapatkan juara dan terbaik pada tingkat Provinsi Maluku tahun 2024 ini.

Karepesina akan terus melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas dan kedisiplinan terkait berbagai program Penyuluhan Agama Islam agar nantinya pada Pemilihan Penyuluh Agama Islam Award pada tahun depan akan menjadi lebih baik lagi. (Muzni)