Buru, (Inmas)-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru Abdul Gani Wael, S.Ag menghadiri acara peringatan Hari Lahir Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang Ke-90 Tahun di Masjid Al-Hidayah desa Wanakarta. Kecamatan Lolong Guba Rabu, (01/05/2024)

Acara peringatan Harlah GP Ansor yang ke-90 tahun diselenggarakan oleh Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Buru dengan mengusung tema "Berkibar Tinggi Panji Gerakan Mengawal Kemenangan Indonesia."

Ketua Wilayah GP Ansor Provinsi Maluku H. Ridwan Nurdin, S.Si., M.Kes menyampaikan, peringatan Harlah GP Ansor sebagai ajang silahturahmi antar warga Nahdliyyin sekabupaten Buru.

Menurutnya untuk mempertemukan para sesepuh, NU, Muslimat, Ansor, Banser, Fatayat, dan semuam Banom NU guna penguatan internal Nahdliyyin di Kabupaten Buru lebih khusus sedataran Waeapo sehingga dibungkus dengan Halal Bihalal.

Gani Wael dalam sambutannya, mengajak semua masyarakat termasuk keluarga besar Nahdliyin sedataran Waeapo untuk menjadikan momentum peringatan Harlah GP Ansor sebagai ajak memperkuat silahturahmi.

"Harlah ini menjadi momen terbaik karena bisa menghadirkan keluarga besar Nahdliyin sedataran Waeapo serta berbagai lapisan masyarakat lainnya, jadi momen ini haruslah kita memperkuat silahturahmi antar sesama." Kata Gani Wael dalam sambutannya 

Lanjutnya, kegiatan Harlah yang dibungkus dengan Halal Bihalal harusnya bisa lebih memperkuat hubungan antar sesama sehingga persatuan dan kesatuan antar sesama bisa terus dibangun dengan baik.

Peringatan Harlah GP Ansor diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Ka.KanKemenag Kabupaten Buru, Ketua Wilayah GP Ansor Provinsi Maluku, dan Mauzatil Hasanah oleh KH. Umar Hamdan Pengasuh Pondok Pesantren Darunnajah Bedo Pare Kediri Jawa Timur.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ka.KanKemenag Kabupaten Buru, Ketua Wilayah GP Ansor Provinsi Maluku, Camat Waeapo, Camat Lolong Guba, Camat Waelata, Kapolsek Waeapo, Danramil Waeapo, Ketua Cabang NU Kabupaten Buru, Seluruh Kepala Desa tiga kecamatan, Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam, Ketua Majelis Taklim, Pengasuh TPQ, TPA, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Masyarakat dataran Waeapo. (Muzni)