Buru, (Inmas)-Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilialy Afif Arwani, S.Ag., M.Sy bertindak sebagai khatib Jum'at sekaligus Imam Sholat di Masjid Agung Al-Buruj Namlea. Kecamatan Namlea Jumat, (03/05/2024)

Mengawali khutbahnya Afif menjelaskan, Allah SWT mengatur manusia yang ada digunia dengan penuh keberagaman dimana ada yang kaya ada yang miskin, ada yang rakyat biasa ada yang pejabat, dan ada yang beriman ada juga tidak beriman.

Menurutnya ragamnya status manusia menjadikannya sebagai ujian dan cobaan yang harus dihadapi karena semua selaku umat Islam harus mencapai ketaatan kepada Allah SWT secara maksimal.

Sehingga dengan ragamnya status manusia menjadi jalan yang berbeda-beda dalam mengalai ketakwaan kepada Allah SWT. Sebagaimana dalam sebuah Firman Allah SWT dalam Qur'an surat Al-Baqarah ayat 197.

"Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!". Bacakan sebuah ayat Qur'an 

Afif melanjutkan, untuk menyiapkan bekal takwa setiap hamba harus melakukan berbagai amal ibadah di dunia agar terhitung sebagai bekal takwa nantinya di akhirat kelak, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 177:

"Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, melainkan kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab suci, dan nabi-nabi; memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, musafir, peminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, menepati janji apabila berjanji, sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." Bacakan ayat Qur'an 

Memungkasi khutbahnya Afif menjelaskan, setiap hamba haruslah melakukan berbagai ibadah berupa sholat, menunaikan zakat, bersedekah, saling berbagi, dan berbagai sikap ikhlas, sabar, dan bersyukur dengan semua yang dijalaninya di dunia.

Jika semua itu telah dilakukannya, maka akan mencapai puncak takwa yaitu ketaatan kepada Allah SWT yang nantinya menjadi bekal terbaik di akhirat kelak.

Semoga kita semua menjadi para hamba yang selalu berjuang dan berusaha menjadi orang-orang terbaik di sisi Allah SWT, kita nantinya akan dimasukkan kedalam surganya Allah SWT. (Muzni)