Buru, (Inmas)-Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru Asis Difinubun, S.HI bertindak sebagai khatib jumat di Masjid Al-Azhar Kompleks BTN SMA 1 Namlea. Kecamatan Namlea Jumat, (15/03/2024)

Mengawali khutbahnya Difinubun menyampaikan wajibnya puasa Ramadan bagi setiap muslim dan muslimah yang telah dikenakan beban syariat untuk wajib berpuasa sebulan penuh di bulan suci Ramadan.

"Puasa sebulan penuh di bulan suci Ramadan adalah sebuah kewajiban bagi setiap umat Islam yang sudah wajib untuk berpuasa, yaitu bagi mereka yang sudah baliq (dewasa), berakal, dan mampu." Kata Difinubun dalam khutbahnya

Lanjutnya, Difinubun menyayangkan umat muslim yang tidak sedikit menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan tetapi tidak melaksanakan ibadah sholat lima waktu.

"Sangat disayangkan jika kita sebagai muslim yang sedang berpuasa di bulan suci Ramadan tetapi tidak melaksanakan sholat lima waktu yang merupakan kewajiban bagi umat Islam." Ujar Difinubun

Menurut Difinubun sholat sering diumpamakan sebagai tiang agama, sehingga mereka yang tidak melaksanakan sholat telah merobohkan agamanya sendiri. 

"Semoga kita semua adalah orang-orang yang masih terus menjalankan ibadah wajib sebagai seorang mukmin yaitu dengan tetap sholat lima waktu dan menjalankan ibadah puasa sebulan penuh." Harap Difinubun

Terlepas dari pendapat dan tanggapan para ulama terkait puasa tetapi tidak sholat Difinubun berpegang teguh pada dasar hukumnya yaitu meninggalkan kewajiban tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat maka itu hukumnya haram.

"Sesuai dengan hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari nomor 594 bahwa Barang siapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalanny." Tegas Difinubun

Memungkasi khutbahnya, Difinubun berdoa semoga umat Islam yang sedang berpuasa di bulan suci Ramadan terus diberikan kesehatan, kekuatan, dan kemampuan dalam menjalan ibadah puasa dan berbagai ibadah lainnya dalam berusaha mencari keridaan dan menggapai ketakwaan kepada Allah Swt. (Muz Humas Kemenag Buru)