Buru, (Inmas)-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru Abdul Gani Wael, S.Ag menerima kunjungan yang dilakukan oleh panitia Peringatan Hari Lahir Gerakan Pemuda Ansor (Harlah GP Ansor) sedataran Waeapo di Pantai Baikole. desa Jikumerasa Sabtu, (27/04/2024)

Sehabis menghadiri Tahlilan Hari Ke-7 atas meninggalnya almarhumah Hj. Nema Djohar binti Djohari Johar Ibunda dari Nurlaela Masita Sahadi, S.Sos (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru di desa Sawa.

Ka.KanKemenag Buru bersama keluarga yang sedang beristirahat sejenak di pantai Baikole desa Jikumerasa dihubungi oleh Panitia Peringatan Harla GP Ansor Ke-90 untuk menyerahkan undangan sekaligus melakukan koordinasi terkait kegiatan yang akan diselenggarakan.

Karena akan melanjutkan perjalan ke Desa Waekasar untuk menghadiri doa Putra Puja (Tahlilan) Hari Ke-7 atas wafatnya ayahanda Hadir Nur Slamet di desa Waekasar. Gani Wael meminta Panitia untuk menemuinya di Pantai Baikole.

Setibanya Panitia, mereka menyerahkan undangan sekaligus meminta kehadiran Ka.KanKemenag Buru sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan Harlah nantinya.

Mereka juga menyampaikan, kegiatan Peringatan Harlah GP Ansor yang ke-90 akan digabungkan dengan dengan Halal Bihalal keluarga besar Nahdliyin sedataran Waeapo yang berlangsung di  Masjid Al-Hidayah Desa Wanakarta. 

Mereka menambahkan, pada pelaksanaan Harlah GP Ansor yang ke-90 tahun ini menghadirkan penceramah K.H Umar Hamdan (Pengasuh Pondok Pesantren Darunnajah Bedo Pare Kediri Jawa Timur)

Gani Wael menerima kunjungan panitia Peringatan Harlah dengan baik, menurutnya kegiatan yang direncanakan sangatlah luar biasa sehingga nantinya ia akan hadir dan memberikan sambutan.

"Ini kegiatan bagus momentumnya juga tepat, saya mengajak kita untuk sama-sama mensukseskan kegiatan ini. Kemenag Buru juga membantu dalam mensukseskan kegiatan ini." Kata Gani Wael kepada panitia 

Menurutnya momentum peringatan Harlah tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi juga akan menjadi ajang silaturahmi bersama keluarga besar Nahdliyin sedataran Waeapo. (Muzni)