Pengawas PAI Kemenag Buru: Keutamaan Anak Saleh Yang Ditinggal Orang Tuanya

Keterangan Gambar : Pengawas Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru Iskandar Ahmad, M.Pd memberikan tausiyah tentang "Keutamaan Anak Saleh Yang Ditinggal Orang Tuanya." Kecamatan Namlea Jumat, (05/04/2024)


Buru, (Inmas)-Pengawas Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru Iskandar Ahmad, M.Pd memberikan tausiyah tentang "Keutamaan Anak Saleh Yang Ditinggal Orang Tuanya." Kecamatan Namlea Jumat, (05/04/2024)

Pemberian tausiyah diberikan pada acara tahlilan hari 40 atas wafatnya Hj. Atira Binti Muhammadiyah. Diawali dengan tahlilan bersama dan ditutup dengan doa bersama oleh Imam yang hadir pada saat itu.

Setelah tahlilan dilanjutkan dengan Tausiyah oleh Iskandar Ahmad. Dalam Tausiyahnya, Iskandar menyampaikan keutamaan seorang anak yang sholeh sesuai dengan hadis Rasulullah Saw.

"Dalam hadisnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim menjelaskan bahwa Apabila manusia itu wafat, maka amalnya akan terputus, kecuali ada tiga hal yang tidak terputus yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan kedua orang tuanya." Kata Iskandar bacakan hadis Nabi

Iskandar memfokuskan pada poin ketiga yaitu anak saleh yang mendoakan kedua orang tuanya. Menurutnya seorang anak haruslah berbakti kepada orang tuanya apapun kondisinya. 

Begitupun jika orang tuanya telah meninggal dunia, maka haruslah mampu menjadi anak sholeh yang terus berbakti dengan mendoakan orang tuanya.

"Doa bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja baik setelah sholat atau dalam keadaan apapun, asalkan dalam keadaan suci dan bersih maka berdoalah dan Allah akan menerima doa itu." Kata Iskandar

Ia juga menambahkan, tidak hanya mendoakan tetapi dapat melakukan kebaikan dengan meniatkan kepada orang tuanya terutama dalam melakukan sedekah jariyah atas nama orang tuanya, maka pahala jariyah tersebut akan terus mengalir kepada orang tuanya yang telah meninggal dunia.

"Bisa juga dengan memperbaiki kekhilafan orang tua mungkin ada yang salah dengan orang lain, atau belum membayar hutang, atau lain sebagainya yang harus diperbaiki dan diselesaikan oleh anaknya." Lanjut Iskandar

Dengan demikian orang tua yang telah duluan menghadap Allah Swt akan terus mendapatkan kebaikan dan pahala serta terhindar dari berbagai siksaan dari kesalahannya di dunia.

Iskandar mengajak untuk sama-sama menjadi anak yang selalu berbakti kepada orang tuanya dengan menjadi anak yang soleh dan solehah baik dengan caranya masing-masing sesuai dengan keadaan orang tuanya. (Muz Humas Kemenag Buru)

 

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.