Penyuluhan di Lapas Kelas III Namlea, Penyuluh Agama Islam: Siapkan Diri Sambut Ramadan 1445 H

Keterangan Gambar : Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru Nurhayati Sidieqi, S.Sos.I bersama Mustika Andi Wolio, S.HI melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada warga binaan Lapas Kelas III Namlea sebagai salah satu tugas Penyuluh Agama Islam. Masjid Lapas Kelas III Namlea Kamis, (07/03/2024)


Buru, (Inmas)-Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru Nurhayati Sidieqi, S.Sos.I bersama Mustika Andi Wolio, S.HI melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada warga binaan Lapas Kelas III Namlea sebagai salah satu tugas Penyuluh Agama Islam. Masjid Lapas Kelas III Namlea Kamis, (07/03/2024)

Dalam wawancaranya Nuhhayati Sidieqi mengungkapkan, mengajak setiap warga binaan Lapas untuk mempersiapkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadan sehingga bisa menjadi orang-orang yang beruntung.

Lanjutnya, Keberuntungan itu dengan memperoleh pahala yang berlipat ganda dan bisa kembali kepada Allah Swt dengan pengampunan "minal 'aidin wal faiidzin".

"Kami ajak warga binaan untuk menyambut bulan suci Ramadan, tentunya dengan mengarahkan mereka untuk mempersiapakan diri agar nantinya bisa menjadi orang-orang yang beruntung." Kata Nuhhayati Sidieqi

Nuhhayati Sidieqi membacakan beberapa dalil terkait mendaptkan keberuntungan bagi mereka yang menyambut bulan suci Ramadan. "Barang siapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah Swt, maka akan diampuni dosa-dosanya  yang telah lalu." 

Lanjutnya, Nuhhayati Sidieqi membacakan potongan ayat 1-5 dari surah QS. Al-Qadr, "Dimana Allah telah menurunkan Al-Qur'an pada malam mulia, dimana di malam itu lebih baik dari 1000 bulan dimana malaikat-malaikat turun ke bumi, dan Malaikat Jibril dengan izin Allah Swt mengatur segala urusan pada malam itu dengan penuh kesejahteraan sampai terbit fajar."

Memungkasi penyampaiannya, Nuhhayati Sidieqi berpesan kepada warga binaan untuk mengingat dua pesan penting dalam mendekatkan diri di bulan suci Ramadan.

"Untuk mendekatkan ibadah di bulan suci Ramadan perlu memperhatikan 2 hal, yaitu: Menjauhi larangan Allah Swt dan Melakukan ketaatan kepada Allah Swt." Pungkasnya

Mustika Andi Wolio menambahkan, salah satu cara untuk menghidupkan malam di bulan Ramadan yaitu dengan melaksanakan shalat tarawih yang memiliki banyak keistimewaan.

"Untuk malam di bulan Ramadan itu, kita harus semangat dalam laksanakan sholat tarawih karena banyak sekali keistimewaannya yang akan kita dapatkan." Jelas Mustika Andi Wolio

Menurut Mustika Andi Wolio kurang lebih terdapat tiga keistimewaan melaksanakan sholat tarawin di bulan suci Ramadan. Pertama, dapat menggugurkan dosa-dosa ketika dikerjakan karena niat memperoleh ridha dan pahala dari Allah Swt. 

Lanjutnya, Kedua, gerakan shalat dapat menyehatkan tubuh, salah satunya bisa meningkatkan peredaran darah menuju otak ketika sujud dan dapat mengoptimalisasikan kerja otak. dan Ketiga, shalat tarawih bisa juga bisa menyelamatkan kita ketika dihisab amalan sholat dan ketika  kekurangan ibadah wajib yang telah kita lakukan. (Muz Humas Kemenag Buru)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.