Tasyakuran Jelang Ramadan, Kepala KUA Waelata: Songsong Ramadan Dengan Penuh Suka Cita

Keterangan Gambar : Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Waelata Islani, S.Ag menghadiri acara Tasyakuran Jelang Ramadan di Musholah RT.09 Desa Waetina. Kecamatan Waelata Sabtu, (02/03/2024)


 

Buru, (Inmas)-Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Waelata Islani, S.Ag menghadiri acara Tasyakuran Jelang Ramadan di Musholah RT.09 Desa Waetina. Kecamatan Waelata Sabtu, (02/03/2024)

Menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1445 H banyak masyarakat yang menggelar tasyakuran dan doa bersama sebagai bentuk kegembiraan menyambut bulan suci Ramadan.

Tasyakuran jelang Ramadan dan doa bersama bertujuan untuk memohon diberikannya kesehatan dan umur panjang agar bisa bertemu dan menjalankan ibadah puasa dengan penuh keberkahan di tahun 2024.

Salah satunya desa Waetina, pelaksanaan Tasyakuran Jelang Ramadan dilakukan dengan menghadirkan berbagai elemen masyarakat sebagai bukti kecintaan dan kegembiraan dalam menyambut bulan suci Ramadan.

"Kegiatan tasyakuran jelang bulan Ramadan ini adalah bentuk menyongsong bulan Ramadan dengan penuh suka cita, tandanya masyarakat desa Waetina memiliki rasa cinta dan kerinduan kepada bulan suci Ramadan." Kata Islani mengawali hikmah tasyakurannya

Lanjutnya, dalam menyongsong bulan suci Ramadan dengan penuh suka cita dapat dilakukan dengan berbagai kesiapan mulai dari melatih fisik, penambah ilmu agama, dan menjalin silahturahmi antar sesama.

"Sambut bulan suci Ramadan itu banyak hal yang perlu disiapkan baik peraiapan fisik, ilmu, dan menjalin silahturahmi harus dilakukan selain merekat hubungan antar sesama bisa juga saling maaf-maafan antar satu dengan yang lain." Jelas Islani

Menurut Islani, menyambut bulan suci Ramadan esensinya adalah mensucikan diri dan bergembira atas kedatangan bulan suci Ramadan sebagaimana hadis Nabi Muhammad Saw.

"Barang siapa yang senang (gembira) dengan datangnya bulan Ramadan, maka Allah Swt akan mengharamkan jasadnya terkena api neraka." Lantunkan hadis nabi Muhammad Saw

Islani menambahkan, para sahabat nabi dan para slafusshaleh menjelang masuknya bulan Ramadan mereka terus memanjatkan doa agar bisa dipertemukan dengan bulan suci Ramadan oleh Allah Swt.

"Sesesuai dengan hadis dari Rasulullah Muhamamd Saw, Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan." Ujar Islani 

Memungkasi hikmah tasyakurannya, Islani memimpin doa agar dipertemukan dengan bulan suci Ramadan dalam keadaan sehat dan diberikan kekuatan dalam melaksanakan ibadah serta keberkahan.

Islani juga mengajak masyarakat desa Waetina untuk menjalankan puasa Ramadan 1445 H sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia, dengan menunggu hasil sidang isbath.

Hadiri dalam kegiatan ini Kepala KUA Kecamatan Waelata didampingi Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru Marwah Suriyah, S.Ag. (Muz Humas Kemenag Buru)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.