Buru, (Inmas)-Setelah membuka Asesmen Madrasah Tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) sekabupaten Buru yang berlangsung di MTs Miftahul Khair Namlea Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru Abdul Gani Wael, S.Ag lakukan monitoring di madrasah-madrasah. Kecamatan Namlea Senin, (22/04/2024)

Kurang lebih terdapat lima Madrasah yang telah dikunjungi oleh Ka.KanKemenag Buru, Pertama MTs Miftahul Khair Namlea dengan jumlah peserta AM sebanyak 55 peserta yang dibagi dalam dua ruangan dengan masing-masing ruang berjumlah 28 dan 27 peserta AM.

Kedua, MTs Al-Hilaal Namlea peserta Asesmen Madrasah berjumlah 56 peserta yang dibagi dalam tiga ruangan yang masing-masingnya berisikan 20 peserta pada ruang satu dan dua sedangkan ruang tiga berjumlah 16 peserta.

Ketiga, MTs Uswatun Hasanah Lala memiliki 33 peserta Asesmen Madrasah yang dibagi dalam dua ruangan yang masing-masingnya berisikan 20 peserta dan 13 peserta.

Keempat, MTs Terpadu Al-Anshor Namlea memiliki 33 peserta Asesmen Madrasah yang dibagi dalam dua ruangan terdiri dari satu ruang berjumlah 20 peserta dan ruangan satunya lagi berjumlah 13 peserta.

Sedangkan kelima, para peserta Asesmen Madrasah pada MTs LKMD Sawa memiliki 38 peserta Asesmen Madrasah yang dibagi dalam dua ruangan. Ruang pertama berjumlah 20 peserta sedangkan ruang kedua berjumlah 18 peserta.

"Alhamdulillah setelah melakukan monitoring pelaksanaan Asesmen Madrasah tahun 2024 di madrasah-madrasah semua berjalan dengan baik dan lancar." Kata Gani Wael saat diwawancarai 

Lanjutnya, pelaksanaan Asesmen Madrasah di tahun 2024 dilakukan berbasis kertas atau tertulis dan sebagian besar madrasah melakukannya secara online dengan Hp Android atau Komputer (PC).

"Setiap sekolah bisa memilih sistem yang akan digunakannya dalam pelaksanaan Asesmen Madrasah ada yang berbasis kertas atau tertulis dan ada juga yang berbasis online dengan HP atau Laptop." Jelas Gani Wael 

Menurut Gani Wael, Ia terus mendorong agar semua pelaksanaan Asesmen Madrasah harus dilakukan secara online. Sehingga beberapa kendala terkait jaringan dan fasilitas pendukung akan dicarikannya jalan keluar bersama.

"Kedepannya akan terus kami dorong agar pelaksanaan Asesmen Madrasah semua madrasah yang ada di Kabupaten Buru harus berbasis online, terkait kendala jaringan atau kekurangan fasilitas lain akan kami dorong." Tegas Gani Wael 

Pelaksanaan Asesmen Madrasah dimulai dari tanggal 22-27 April 2024 yang berlangsung secara nasional se-Indonesia.

Lakukan Monitoring Ka.KanKemenag Buru didampingi oleh kepala Seksi Pendis Mohammad Ikbal Naya, S.Sos., M.Si., Pengawas PAI Iskandar Ahmad, M.Pd., Pengawas Madrasah Yunus Rahim, S.Ag., bersama dua staf Pendis Novia Mayangsari, SE., dan Poiha Viona Soumena, SE. (Muzni)