Buru, (Inmas)-Madrasah harus mampu melahirkan generasi Qur'ani yaitu peserta didik yang mampu membaca Al-Qur'an dan menghafalkannya secara baik dan benar.

Ini disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru Mohammad Ikbal Naya, S.Sos., M.Si dalam sambutannya saat menghadiri acara Munaqasah Tahfidz AlQuran Juz 1 dan 30 MTs Alkhairaat Lamahang. Kecamatan Waeapo Rabu, (26/06/2024)

"Sebagai sebuah Madrasah, harus mampu melahirkan generasi Qur'ani yaitu dengan mengajarkan dan melakukan pembinaan kepada peserta didiknya sehingga mampu membaca dan menghafalkan Al-Qur'an secara baik dan benar." Kata Kasi Pendis dalam sambutannya 

Kasi Pendis sangat mengapresiasi Munaqasah Tahfidz AlQuran MTs Alkhairaat Lamahang karena mampu dan berhasil mendidik dan membina para peserta didiknya sehingga mampu menghafalkan Al-Qur'an Juz 30 dan 1 secara tuntas.

"Kami dari Kementerian Agama Kabupaten Buru terutama Seksi Pendis sangat mengapresiasi MTs Alkhairaat Lamahang karena tidak hanya mampu menyelesaikan pembelajaran secara umum tetapi juga mampu menuntaskan hafalan Qur'an dengan baik." Ujar Kasi Pendis lanjutnya 

Acara ini juga disatukan dengan Haflah Akhirussanah Angkatan ke-IX Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat Lamahang dengan mengusung tema" Menumbuhkan kembali semangat menghafal demi meraih ridho Allah SWT."

Kasi Pendis juga mengatakan, Al-Qur'an merupakan petunjuk bagi semua umat Muslim yang beriman kepada Allah SWT. Serta Madrasah sebagai lembaga formal yang bercirikan Islam harus mampu melahirkan generasi muda Qur'ani.

"Generasi muda Qur'ani adalah Generasi yang mencintai Al-Qur'an, mempelajari Al-Qur'an dan mengamalkannya di kehidupan sehari-harinnya, sehingga peserta didik Madrasah harus mampu seperti ini." Ujarnya 

Terdapat empat belas siswa-siswi yang ikut dalam munaqasah Tahfidz AlQuran MTs Alkhairaat Lamahang yang terdiri dari dua belas siswi dan dua orang siswa.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Waplau, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, Kepala Desa Lamahang, Pimpinan TPQ , Tokoh Agama, orang tua siswa dan masyarakat desa lamahang. 

Kepala Seksi Pendidikan Islam didampingi oleh Staf Pengembang Kapasitas Tenaga Pendidik dan Atau Santri Suriyan Ngofangare, SE dan Poiha Viona Soumena, SE.

(Muzni)