Kepala Kemenag Buru Letakkan Batu Pertama Pembangunan Madrasah Lentera Hati Miftahul Khair  Waemala

Keterangan Gambar : Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru, Abdul Gani Wael, S.Ag, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Lentera Hati Miftahul Khair yang berlokasi di Desa Waemala, Kabupaten Buru Selatan. Kecamatan Leksula Senin, (04/11/2024)


Buru, (Inmas)-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru, Abdul Gani Wael, S.Ag, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Lentera Hati Miftahul Khair yang berlokasi di Desa Waemala, Kabupaten Buru Selatan. Kecamatan Leksula Senin, (04/11/2024)

Acara ini menandai langkah awal dalam penyediaan sarana pendidikan bagi masyarakat Desa Waemala dan sekitarnya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru, Ny. Rubia Latukau Wael; Anggota DPRD Provinsi Maluku, H. Ridwan Nurdin, M.Kes., Kepala Sekolah Lentera Hati., Kamad NU Waekasar; Imam Masjid Al Jahda., serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. 

Kehadiran para tokoh ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan agama di Kabupaten Buru Selatan.

Dalam sambutannya, Abdul Gani Wael, S.Ag, menyampaikan harapan agar Madrasah Lentera Hati Miftahul Khair dapat menjadi tempat belajar yang berkualitas dan mencetak generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. 

“Kami berharap madrasah ini nantinya mampu menjadi pusat pembinaan karakter dan pendidikan yang berbasis nilai-nilai keislaman serta mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.” Ujarnya

Peletakan batu pertama ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan berbagai pihak, yang berharap bahwa pembangunan madrasah tersebut akan menjadi pendorong semangat belajar bagi anak-anak di wilayah tersebut. 

Anggota DPRD Provinsi Maluku, H. Ridwan Nurdin, M.Kes, menambahkan bahwa dirinya siap mendukung upaya peningkatan fasilitas pendidikan di Kabupaten Buru Selatan demi kemajuan pendidikan yang berkesinambungan.

Acara peletakan batu pertama diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Imam Masjid Al Jahda, sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar proses pembangunan madrasah berjalan lancar dan membawa manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Desa Waemala dan sekitarnya.

(Muzni)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.