Buru, (Inmas)-Setelah beberapa hari libur Penyuluh Agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru kembali melakukan penyuluhan dan pembinaan di  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea pada pekan kedua bulan berjalan. Desa Jikumerasa Kamis, (25/04/2024)

Penyuluh Agama Kristen yang melakukan penyuluhan dan pembinaan yaitu Pusenda. F. Kaya, S.Si., Fransisca Duminggas Halattu, S.Sos., Carolis. M. Y. Tupan S.Th., dan Cecilia Komul. 

Dalam wawancara bersama Halattu salah seorang Penyuluh Agama Kristen menyampaikan, dalam pertemuan kali ini para warga binaan diajak untuk melakukan tiga hal penting dalam hidup.

"Kami Penyuluh Agama Kristen mengajak warga binaan untuk melakukan tiga hal pertama, kita hidup sesuai dengan rencana Tuhan, bukan rencana kita sendiri." Kata Halattu

Menurutnya, dalam menjalani hidup harus erus berserah diri kepada Tuhan karena tidak semua yang diinginkan akan begitu saja terjadi tetapi setiap pilihan Tuhan kepada hamba-Nya adalah jalan terbaik kepadanya.

"Kedua, Tuhan bisa memakai segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan. Itu artinya Dia tidak menjanjikan semua hal baik terjadi atas hidup kita." Lanjutnya

Lanjutnya, Tuhan memiliki banyak cara untuk mendatangkan kebaikan kepada hambanya termasuk dengan cara-cara yang menurut manusia itu kurang baik tetapi itulah cara Tuhan mendapatkan kebaikan kepada hamba-Nya.

"Ketiga, kehendak tertinggi dari Tuhan adalah melakukan hal yang baik bagi anak-anak yang telah dipilih-Nya dari semula." Ujarnya poin terakhir 

Memungkasi penyuluhan dan pembinaannya Penyuluh Agama Kristen mengingatkan untuk terus berdoa, bersyukur, dan selalu menyertakan Tuhan dalam setiap hidup.

"Walau pun dalam keadaan yang dialami warga binaan sekarang tetaplah berdoa, bersyukur dan selalu menyertakan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita." Pungkasnya 

Ikut mendampingi para Penyuluh Agama Kristen saat melakukan penyuluhan dan pembinaan petugas Lapas Kelas III Namlea Thomas. (Muzni)