Buru, (Inmas)-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru Abdul Gani Wael, S.Ag kembali melakukan program Sapa Madrasah setelah libur dan cuti bersama hari Raya Idul Fitri. Kecamatan Waeapo Jumat, (26/04/2024)

Dalam program Sapa Madrasah kali ini Gani Wael melakukan kunjungan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nahdlatul Ulama (NU) Waekasar yang berlokasi di kecamatan Waeapo desa Waekasar. 

Dalam monitoring Asesmen Madrasah, MTs NU Waekasar baru mengawali dengan ujian praktek Madrasah. Menurut Kepala MTs Swasta NU Waekasar Rusji Sahamony, S.Pd saat ditanya Ka.KanKemenag Buru bahwa pelaksanaan Asesmen Madrasah baru dilaksanakan pada hari Senin tanggal 29 April 2024.

Menurutnya cara ini diambil mengingat para siswa-siswi madrasah setiap kali selesai melaksanakan Asesmen Madrasah banyak yang tidak lagi mengikuti ujian praktek dan susah untuk dicari kembali.

Beliau juga menambahkan, terkait pengunduran waktu pelaksanaan Asesmen Madrasah telah dikonfirmasi kepada Kepala Seksi Pendis Kemenag Buru dengan catatan tidak melewati batas waktu pelaksanaan Asesmen Madrasah yang telah ditentukan oleh Pusat yaitu tanggal 11 Mei 2024.

Menanggapi Ka.KanKemenag Buru mentolerir karena dengan alasan yang jelas tetapi dengan catatan harus dilakukan pada hari Senin 29 April 2024 dan tidak bisa lagi diundur.

Dilanjutkan dengan melihat bangunan baru yang dibuat dari bantuan BKBA yang didapatkan tahun kemarin. Dimana bantuan BKBA dikelola oleh MTs NU Waekasar melibatkan Komite Madrasah dengan tambahan swadaya orang tua siswa.

Bangunan yang dibangun hasil kolaborasi antar pihak MTs NU Waekasar, Komite Madrasah, dengan para orang tua siswa menghasilkan dua ruang belajar yang bisa dibuat sebagai ruang aula (pertemuan) dengan penggunaan sekat antar kedua ruangan.

"Ini luar biasa bantuan yang diberikan bisa dikelola dengan baik, belum lagi bantuan swadaya orang tua siswa sehingga bangunan ini bisa berdiri." Kata Gani Wael di sela-sela peninjauan 

Sahamony menjelaskan, para orang tua siswa sangat merespon baik segala bentuk program madrasah termasuk dalam hal kepedulian terhadap pembangunan.

"Mereka sangat antusias, tidak ada paksaan atau meminta, mereka lihat ada pembangunan langsung melihat kekurangan yang ada langsung ditambahkan." Jelas Sahamony

Sesuai pernyataan para orang tua siswa yang disampaikan kepada para guru di madrasah bahwa mereka ingin para anak-anaknya bersekolah di tempat yang layak dan baik. 

Para orang tua siswa juga mengerti dan paham keadaan Madrasah yang stausnya swasta dan tidak memiliki banyak anggaran untuk harus membangun secara cepat fasilitas madrasah. 

Mengakhiri kunjungannya Gani Wael mengucapkan terima kasih kepada pihak MTs NU Waekasar, Komitmen Madrasah, dan orang tua siswa yang telah membantu dalam pembangunan gedung madrasah. (Muzni)