Buru, (Inmas)-Sudah menjadi tradisi setiap ada keluarga yang meninggal dunia akan dilakukan Tahlilan setiap harinya hingga sampai hari Ke-7 yang merupakan hari besar atau puncak tahlilan.

Sama halnya dengan almarhumah Hj. Nema Djohar binti Djohari Johar Ibunda dari Nurlaela Masita Sahadi, S.Sos (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru melakukan tahlilan hari Ke-7. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru Abdul Gani Wael, S.Ag menghadiri langsung acara Tahlilan Hari Ke-7 Almarhumah Hj. Nema Djohar binti Djohari Johar Ibunda dari Nurlaela Masita Sahadi, S.Sos (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru di desa Sawa. Kecamatan Lilialy Sabtu, (27/04/2024)

Tidak hanya Ka.KanKemenag Buru, keluarga besar Kemenag Buru baik Pejabat Eselon IV baik Kepala Subag TU, Kepala Seksi, Kepala Penyelenggara, dan Para Pengawas serta Penyuluh Agama, dan semua ASN Kemenag Buru.

Gani Wael mengucapkan belasungkawa kepada Nurlaela Masita Sahadi, S.Sos (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru atas meninggalnya ibundanya Hj. Nema Djohar binti Djohari Johar yang meninggal dunia pada hari Jumat tanggal 19 April 2024 pekan kemarin.

"Saya selaku Ka.KanKemenag Buru berdoa, Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan menempatkan almarhumah pada tempat yang mulia di sisi-Nya." Doa Gani Wael saat diwawancarai 

Menurut Gani Wael, Kehadiran keluarga besar Kemenag Buru  juga sebagai momen untuk memperkuat dan mempererat tali silaturahmi antar sesama keluarga besar Ibu Nurlaela Masita Sahadi.

"Momen ini juga sebagai silaturahmi antar keluarga besar Kemenag Buru bersama keluarga besar Ibu Nurlaela Masita Sahadi, semoga kekeluargaan bisa terus terjaga dengan baik." Ujar Gani Wael lanjutnya 

(Muzni)