Buru, (Inmas)-Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Buru Drs. Zainudin Soamole menutup kegiatan Pesantren Ramadan Madrasah dengan memberikan santunan kepada anak yatim yang ada di Madrasah. Kecamatan Waeapo Kamis, (04/04/2024)

MIN Buru telah melaksanakan program Pesantren Ramadan Madrasah kurang lebih dua minggu sejak bulan Maret kemarin. Pesantren Ramadan Madrasah dibuka langsung oleh Kepala MIN Buru dan sekarang ditutup kembali olehnya.

"Terima kasih atas kerja samanya dari Bapak Ibu dewan guru dan berbagai pihak serta siswa-siswi yang telah mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan Madrasah ini dengan baik." Kata Soamole dalam sambutannya

Pesantren Ramadan Madrasah di MIN Buru mengusung tema "Mendidik Generasi Islami di Era Digital dan Arus Globalisasi Dalam Memperbaiki Akhlak di Bulan Ramadan." 

"Tema yang diusung ini telah dilakukan pembinaan, pendidikan, dan praktek langsung mulai dari pembiasaan ibadah, diatur dalam disiplin sehingga akhlak menjadi lebih baik di bulan suci Ramadan ini." Jelas Soamole

Di sela-sela penutupan Pesantren Ramadan Madrasah dilakukan penyerahan santunan anak yatim kepada siswa-siswi MIN Buru yang masuk dalam kategori anak yatim.

"Kami serahkan santunan ini kepada siswa-siswi kami yang masuk dalam kategori Yatim, siswa-siswi ini berjumlah 13 orang yang diserahkan langsung oleh saya selaku Kepala MIN Buru." Jelas Soamole saat diwawancarai

Lanjutnya, Soamole menjelaskan santunan yang diberikan berupa uang tunai yang merupakan hasil dari patungan (dikumpul secara sukarela) dari para Dewan Guru, Pegawai, dan Kepala MIN Buru serta siswa-siswi yang ingin bersedekah.

"Santunan ini merupakan pembelajaran bagi mereka siswa-siswi kami yang ada di Madrasah, bagian dari hasil selama mengikuti Pesantren Ramadan." Jelas Soamole

Soamole menegaskan kegiatan Pesantren Ramadan akan menjadi program rutin setiap bulan suci Ramadan setiap tahunnya. Ia juga berharap agar santunan yang diberikan bisa bermanfaat bagi para siswa-siswi yang menerima. (Muz Humas Kemenag Buru)