Buru, (Inmas)-Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru Muhammad Thahir, S.HI memberikan penguatan tauhid di hari kedua pelakasanaan Pondok Ramadan MTs Miftahul Khair Namlea. Kecamatan Namlea Selasa, (02/04/2024)

Hari kedua Pondok Ramadan siswa-siswi MTs Miftahul Khair Namlea diberikan penguatan Tauhid yang merupakan materi penting dalam pelaksaan Pondok Ramadan di Madrasah.

Thahir menjelaskan, tauhid terbagi menjadi tiga jenis yaitu tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma wa sifat.

Pertama, tauhid rububiyah bertujuan agar manusia mengakui tentang keagungan Allah SWT atas semua makhluk yang diciptakan-Nya. 

"Sesuai dengan firman Allah Swt dalam al-Qur'an surah Al-Mukminun ayat 86-87 bahwa Katakanlah, "Siapakah Tuhan yang memiliki langit yang tujuh dan yang memiliki 'Arsy yang agung?" Mereka akan menjawab, "(Milik) Allah." Katakanlah, "Maka mengapa kamu tidak bertakwa?". Jelas Thahir

Kedua, tauhid uluhiyah bertujuan agar manusia mengetahui bahwa hanya Allah SWT semata yang berhak disembah dengan benar. Sehingga, hal ini menjadikan manusia tunduk, taat, dan mengikuti perintah-Nya.

Ketiga, tauhid asma wa sifat adalah beriman kepada nama-nama Allah SWT dan sifat-Nya. Sesuai dengan firman Allah Swt dalam al-Quran surah Thaha ayat 8 bahwa "(Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik."

"Ketiga tauhid ini penting dan wajib dimiliki seorang muslim, sehingga anak-anak sekalian harus memilikinya, dengan tauhid ini keyakinan kita kepada Allah Swt akan makin kuat dan bertambah." Ujar Thahir

Di sela-sela penjelasannya, Thahir meminta setiap siswa-siswi untuk memberikan contoh sikap dari setiap jenis tauhid yang telah djelaskan. Serta meminta mereka menayakan dari apa yang telah dijelaskannya.

"Dengan penjelasan tadi terus anak-anak telah memberikan contohnya. Sekarang harus diimplementasikan dalam kehidupab seharu dengan cara rajin beribadah dan bertakwa kepada Allah Swt." Pinta Thahir

Dalam pemberian materinya Penyuluh Agama Islam Muhammad Thahir, S.HI didampingi guru MTs Miftahul Khair Namlea Burhan Hamid S.Pd. (Muz Humas Kemenag Buru)