Buru, (Inmas)-Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Waelata Islani, S.Ag bersama Penyuluh Agama Islam KUA Waelata Marwa Suriyah, S.Ag mengikuti Bimbingan Teknis Layanan Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Bagi KUA Revitalisasi Angkatan II tahun 2024. Hotel Marlynn Park Jakarta Sabtu, (15/06/2024)

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI. 

Kegiatan ini diikuti oleh 100 Penyuluh Agama Islam dan Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Revitalisasi yang masuk dalam wilayah Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Riau, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimatan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

Dari Provinsi Maluku sendiri terdapat enam orang peserta Bimtek yang terdiri dari tiga Penyuluh Agama Islam dan tiga Penghulu KUA Revitalisasi dua diantaranya berasal dari Kabupaten Buru.

Kegiatan yang berlangsung kurang lebih 3 hari ini, terhitung sejak Kamis-Sabtu 13-15 Juni 2024 memfokuskan pada empat layanan penguatan KUA Revitalisasi. Serta dibuka langsung oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Dr. H. Adib, M.Ag.

Keempat layanan KUA Revitalisasi yaitu bina paham keagamaan Islam dan penanganan konflik, pencegahan konflik berdimensi keagamaan, menyebarkan paham moderat atau wasathiyah di masyarakat, dan layanan hisab rukyat dan syariah.

Tidak hanya itu KUA Revitalisasi juga dituntut untuk mampu mengembangkan masjid yang ramah dan membangun Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dan menjadi aktor yang mendorong peningkatan literasi masyarakat melalui perpustakaan masjid yang ada di kecamatannya masing-masing.

Dalam wawancara, Kepala KUA Waelata menyampaikan selama mengikuti kegiatan bimtek ini berbagai materi dan pelatihan yang diberikan sesuai dengan tuntunan umat sehingga ia sangat yakin layanan KUA makin berkualitas.

"Selama mengikuti kegiatan ini pastinya banyak ilmu yang didapatkan baik materi dan pelatihan yang diberikan, menurut saya jika ini mampu dilakukan secara maksimal nantinya layanan KUA semakin berkualitas." Kata Islani saat dikonfirmasi Humas Kemenag Buru 

Islani juga akan semaksimal mungkin menerapkan apa yang telah diberikan selama mengikuti Bimtek, sehingga kegiatan ini tidak hanya menjadi sia-sia tetapi berbuah manis.

"Pastinya nanti kami kan menerapkan langsung di KUA Waelata, saya tidak mau ini sia-sia tetapi harus berbuah manis, untuk itu kami akan perkuat SDM internal kami karena ini perlu dilakukan secara bersama-sama." Pungkasnya

(Muzni)