Buru, (Inmas)-Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru menerima kunjungan Tim Inti Nasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

Tim Inti Nasional Dirjen Pendis Kemenag RI Ummanabiegh Ismail Jalla dan Fathan Aulia hadir untuk melakukan Monitoring Pemanfaatan Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) 2023 Batch 3 pada beberapa Madrasah yang ada di Kabupaten Buru.

Terdapat delapan Madrasah yang dikunjungi dalam pelaksanaan Monitoring BKBA 2023 Batch 3 di Kabupaten Buru, yaitu MTs Alhilaal Namlea, MTs LKMD Sawa, MTs Daarul Arqom Parbulu, MTs Alhilaal Waegeren, MI Daarul Arqom Parbulu, MI silahul Ulum Waegeren, MI Alhilaal Wanakarta, dan MI Daarul Arqom Waelo.

Dalam pelaksanaan Monitoring BKBA ini Tim Inti Nasional Dirjen Pendis Kemenag RI didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Buru Mohammad Ikbal Naya, S.Sos., M.Si selaku Ketua District Coordunating Unit (DCU) Kabupaten Buru dan Sekretaris DCU Kabupaten Buru Novia Mayangsari, SE. Kabupaten Buru Kamis, (13/06/2024)

Kehadiran Tim Inti Nasional Dirjen Pendis Kemenag RI juga hadir di kabupaten Buru didampingi oleh Murtadlo, S.HI., M.Pd selaku Kepala Seksi Kelembagaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku.

Saat dikonfirmasi Humas Kemenag Buru, Kasi Pendis Kemenag Buru menyampaikan pelaksanaan monitoring BKBA dilakukan untuk melihat dan melakukan pengecekkan pemanfaatan BKBA tahun 2023 yang diterima oleh beberapa Madrasah di kabupaten Buru.

"Tahun 2023 kemarin kita di kabupaten Buru mendapatkan BKBA atau Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi sehingga ini Tim dari pusat hadir untuk mengecek kembali apakah bantuan yang diberikan dimanfaatkan sesuai dengan juknis atau tidak." Kata Kasi Pendis 

Kasi Pendis juga mengungkapkan bahwa hasil monitoring pemanfaatan BKBA berjalan lancar dan madrasah-madrasah yang mendapatkan bantuan telah memanfaatkan bantuan yang diterima sesuai juknis.

"Alhamdulillah Madrasah-madrasah kami memanfaatkan bantuan yang diberikan sesuai juknis sehingga kami diberikan apresiasi oleh Tim dari pusat, bantuan yang diberikan digunakan sebagaimana mestinya." Pungkas Kasi Pendis 

(Muzni)