Kasi Pendis Wakili Ka.KanKemenag Hadiri Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di MTs Miftahul Khair

Keterangan Gambar : Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru, yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Mohammad Ikbal Naya, S.Sos., M.Si., menghadiri acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh MTs. Miftahul Khair Namlea. Kecamatan Namlea Jumat, (04/10/2024)


Buru, (Inmas)-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru, yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Mohammad Ikbal Naya, S.Sos., M.Si., menghadiri acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh MTs. Miftahul Khair Namlea. Kecamatan Namlea Jumat, (04/10/2024)

Acara ini mengusung tema "Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai sarana Meningkatkan Literasi Keagamaan Dalam Era Digital".

Dalam sambutannya, Kasi Pendis Mohammad Ikbal Naya memberikan apresiasi atas pemilihan tema yang dianggapnya berbeda dan sangat relevan dengan tantangan zaman saat ini. 

Menurutnya, tema ini menunjukkan bahwa madrasah harus cerdas dalam memanfaatkan teknologi, terutama terkait literasi keagamaan dan penggunaan media elektronik di era digital.

"Tema ini sebenarnya menggambarkan bahwa madrasah harus pandai dan melek teknologi, terutama terkait literasi keagamaan dan penggunaan media elektronik sekarang ini." Jelas Mohammad Ikbal Naya

Ia juga mengajak seluruh siswa-siswi madrasah untuk menjadikan era digital sebagai sarana menambah ilmu positif, sehingga tidak berdampak buruk pada perkembangan karakter dan akhlak mereka.

Lebih lanjut, Kasi Pendis menegaskan pentingnya momentum Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai ajang untuk meneladani akhlak Rasulullah. 

Menurutnya, akhlak Rasulullah dapat menjadi benteng moral dalam menyaring pengaruh negatif dari media massa di era digital ini.

Acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di MTs. Miftahul Khair Namlea berlangsung khidmat dengan berbagai rangkaian kegiatan yang turut melibatkan partisipasi aktif para siswa dan guru madrasah.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa-siswi madrasah dapat lebih menghayati dan meneladani akhlak Rasulullah, sekaligus meningkatkan kemampuan literasi keagamaan mereka di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat.

(Muzni)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.