Kepala MTs Miftahul Khair Namlea Ajak Siswa Teladani Akhlak Rasulullah sebagai Benteng di EraDigital

Keterangan Gambar : Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Kepala MTs Miftahul Khair Namlea, Puspa Latukau, M.Pd, mengajak seluruh siswa dan siswi untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai benteng dalam menghadapi tantangan kehidupan di era digital. Kecamatan Namlea Jumat, (04/10/2024)


Buru, (Inmas)-Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Kepala MTs Miftahul Khair Namlea, Puspa Latukau, M.Pd, mengajak seluruh siswa dan siswi untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai benteng dalam menghadapi tantangan kehidupan di era digital. Kecamatan Namlea Jumat, (04/10/2024)

Ajakan tersebut disampaikan dalam sambutannya saat menjelaskan makna tema peringatan Maulid Nabi tahun ini, "Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Sarana Meningkatkan Literasi Keagamaan dalam Era Digital."

Puspa Latukau menjelaskan bahwa tema tersebut dipilih untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum bagi siswa-siswi madrasah untuk mencontoh akhlak Rasulullah SAW, yang merupakan suri teladan umat. 

Hal ini, menurutnya, sangat penting untuk membentengi diri di tengah tantangan dan pengaruh dunia digital saat ini.

"Dunia digital memiliki banyak dampak, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, penting bagi kita semua, khususnya para siswa, untuk mengambil hikmah dari peringatan Maulid Nabi ini dan menjadikan akhlak Rasulullah sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari." Ungkap Puspa Latukau

Sebagai upaya memperdalam pemahaman siswa mengenai tema ini, panitia peringatan Maulid menghadirkan Dr. Muhammad Mukadar, S.Ag., MA.Pd, seorang penceramah kondang sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Buru. 

Kehadiran beliau diharapkan dapat membantu siswa-siswi memahami tujuan dan cara meneladani akhlak Rasulullah dalam konteks era digital.

Perayaan Maulid Nabi kali ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan religius, termasuk pembacaan Rawi Barzanji dan lantunan shalawat yang dibacakan secara bergantian oleh para siswa. 

Acara ditutup dengan doa bersama, menambah kekhusyukan dan kebersamaan seluruh peserta dalam memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW.

Puspa Latukau berharap, momen ini dapat terus menjadi pengingat bagi siswa-siswi untuk senantiasa meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan mereka, khususnya dalam menghadapi tantangan yang datang dari kemajuan teknologi dan digitalisasi.

(Muzni)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.